Pengertian LAN dan WAN
LAN (Local Area Network) adalah Sebuah jaringan kecil yang hanya bisa mencakup suatu wilayah kecil Contohnya : Sekolah, Lab komputer, kampus, kantor, rumah sedangkan WAN (Wide Area Network) adalah Sebuah jaringan besar yang bisa mencakup area besar contohnya : jaringan antar wilayah, kota atau bahkan negara.
Kali ini kita akan bahas Macam-macam ancaman yang terjadi pada jaringan LAN atau WAN.
Ancaman pada jaringan LAN atau WAN di bagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
Ancaman dari manusia
Ancaman dari Virus dan malware
Ancaman secara fisik
Ancaman dari manusia
Ancaman terhadap keamanan jaringan LAN / WAN yang paling sering terjadi dan mengakibatkan kerusakan atau gangguan lebih besar, serta mengeluarkan biaya yang lebih besar adalah yang di akibatkan oleh faktor manusia itu sendiri. Sebagian besar sumber nya adalah "Orang dalam", seperti karyawan yang membuat kesalahan karena kelalaian dan karyawan yang tidak jujur atau merasa kecewa. Hanya sebagian kecil saja yang diakibatkan oleh "Orang luar" seperti : Hackers, Kompetitior, atau organisasi lain.
Berikut uraian beberapa kesalahan yang umum terjadi akibat faktor manusia
Kesalahan pengadministrasian sistem: mencakup kesalahan set-up, konfigurasi, administrasi atau pengoerasian sistem LAN, kelalaian memback up dan pengendalian akses yang lemah. Hal ini berpotensi menimbulkan hilangnya kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data.
Kesalahan pengoperasian PC: Mencakup semua kelalaian dan kesalahan yang dilakukan pada saat pengoperasian PC/LAN, seperti penggunaan Login/password yang tidak pada tempatnya, menghapus file secara tidak sengaja, atau menbackup yang tidak sempurna. Hal ini berpotensi menimbulkan hilangnya nilai kerahasiaan data dan menurunkan kemampuan sistem.
Kesalahan pemograman software: mencakup semua bugs, ketidak kompatibelan software, dan masalah lain yang berhubungan dengan pembangunan atau pemeliharaan LAN. Hal ini berpotensi menimbulkan degrasi, gangguan, dan penurunan kemampuan LAN.
Memodifikasi data: yang dimaksud ialah perubahan data secara ilegal, dengan mootivasi keuntungan pribadi, fanatisme, perasaan frustasi terhadap tugas-tugas, atau sabotase. Resiko paling tinggi datang dari karyawan yang tidak puas. Hal ini berpotensi menimbulkan hilangnya keutuhan data dan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Perubahan Software: adalah penggantian software secara ilegal dengan motivasi ketidakpuasaan, keuntungan pribadi, atau perasaan frustasi terhadap tugas. Hal ini berpotensi menimbulkan kesalahan dalam menjalankan proses dan menurunkan kualitas produksi.
Pencurian aset komputer: meliputi penghapusan data secara ilegal dan pencurian hardware atau software komputer. Hal ini berpotensi menimbulkan hilangnya data-data penting dan rahasia perusahaan.
Ancaman dari Virus dan Malware
Virus komputer sangat ini telah sangat banyak, baik macam, bentuk, maupun cara penyebarannya. Virus dapat menyebabkan kerusakan serius, dan sering kali tidak terduga, baik terhadap system, data, maupun program. Virus komputer bekerja dengan dua prinsip, yaitu meng-copy diri sendiri dan kemudian menginfeksi komputernya sebelum mengeksekusi perintah program yang ada dalam virus tersebut. Peintah program dalam virus tergantung pada tujuan si pembuat virus itu, bisa langsung tereksekusi untuk merusak ataupun menunggu satu peristiwa tertentu.
Program jahat yang sejenis dengan virus yaitu trojan horse dan network worm. Secara umum kedua program tadi itu disebut dengan software jahat atau malware (Malicious Software). Program ini sering disebut dengan Masquerade, yaitu seolah olah program yang berguna, sehingga user sering tergoda untuk meng-copy dan menggunakannya secara bersama-sama. Menggunakan program antivirus yang baik akan meminimalisasi serangan virus dan menghambat penyebarannya.
Ancaman secara fisik
Ancaman secara fisik terhadap Keamanan LAN atau WAN sebagai berikut :
Gangguan atau terputusnya arus listrik : Terputusnya arus listrik (walaupun hanya sementara atau sebentar) yang tiba-tiba atau ketidakstabilan (lompatan) arus listrik, dapat mengakibatkan terganggunya operasional LAN. Hal ini berpotensi mengakibatkan kerusakan komponen komputer, input data, serta akibat lainnya karena sistem tiba-tiba shutdown
Kerusakan hardware : mencakup semua jenis kegagalan komponen komputer/LAN, misalnya disk crashes, kipas pendingin rusak, atau kerusakan pada port. Hal ini berotensi mengakibatkan kerusakan dan hilangnya keutuhan data, processing time terganggu, pelayanan LAN terhambat, serta penurunan kemampuan.
Kerusakan akibat api atau air : bencana banjir atau kebakaran yang melanda ruangan atau bangunan tempat sistem berada, akan merusak semua aset dan sumber daya LAN. Potensi kerugian sangat besar dan untuk memulihkannya kembali membutuhkan biaya, tenaga, dab waktu yang tidak sedikit. Memiliki Computer Emergency and Recovery System Plan akan membantu mereduksi iaa dan waktu yang dibutuhkan dalam pemulihan.
Ancaman fisik lainnya : meliputi cuaca buruk, misalnya suhu udara yang terlalu panas, lembab, tetesan air atau kontaminasi kimia : Serangan secara fisik, misalnya ledakan bom, serangan tetoris, sabotase, kerusuhan atau vandal : bencana alam, misalnya sambaran petir, gempa, atau gunung meletus.
Mungkin ini saja penjelasan saya tentang Ancaman pada jaringan LAN atau WAN. Kurang lebihnya mohon maaf.
0 komentar:
Post a Comment