Tipe table di Mysql dan Pengertian Database.
Istilah SQL dapat diartikan sebagai suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses suatu data dalam database relasional dan terstruktur sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software atau tools untuk mengelola atau memanajemen SQL dengan menggunakan Query atau Bahasa khusus. Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL memang tidak jauh berbeda dari Microsoft Acces yakni berbentuk tabel – tabel yang berisi informasi tertentu. Perbedaannya terletak pada penggunaan serta pengelolaan database tersebut. Dan berikut Tipe-Tipenya:
1. Tipe Numerik
Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). Ciri utama data numeric adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe numerik:
a. TINYINT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan : -128 s/d 127
Ukuran : 1 byte (8 bit).
MySQL ini tergolong suatu software yang open source dan berlisensi GPL atau General Public License. Lisensi GPL ini hanya ditujukan pada perangkat lunak tertentu untuk keperluan proyek GNU, inilah yang menjadi faktor banyaknya pengguna MySQL di seluruh dunia. Selain mudah digunakan, anda dapat mengelola data dengan lebih efektif karena menggunakan script atau Bahasa tertentu dan secara otomatis akan menjadi perintah ke sistem.Hampir semua host atau penyedia server web memberikan fasilitas MySQL untuk para developer web yang menginginkan pengelolaan database di websitenya.
b. SMALLINT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif..
Jangkauan : -32.768 s/d 32.767
Ukuran : 2 byte (16 bit).
c. MEDIUMINT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607
Ukuran : 3 byte (24 bit)
d. INT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Ukuran : 4 byte (32 bit).
e. BIGINT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Jangkauan : ± 9,22 x 1018
Ukuran : 8 byte (64 bit)
f. FLOAT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.
Jangkauan : 3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.
Ukuran : 4 byte (32 bit).
g. DOUBLE
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.
Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
Ukuran : 8 byte (64 bit).
h. REAL
Penggunaan : Merupakan sinonim dari DOUBLE.
i. DECIMAL
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.
Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
Ukuran : 8 byte (64 bit).
j. NUMERIC
Penggunaan : Merupakan sinonim dari DECIMAL.
2. Tipe Date dan Time
Tipe data date dan time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe date dan time:
a. DATE
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal.
Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
Ukuran : 3 byte.
b. TIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu.
Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran : 3 byte.
c. DATETIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'
Ukuran : 8 byte.
d. YEAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
Jangkauan : 1900 s/d 2155
Ukuran : 1 byte.
3. Tipe String (Text)
Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe string:
a. CHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter
b. VARCHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
c. TINYTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
d.TEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter
e. MEDIUMTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter
f. LONGTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter
4. Tipe BLOB (Biner)
Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya digunakan untuk menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB merupakan singkatan dari Binary Large Object. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe blob:
a. BIT (sejak versi 5.0.3)
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 64 digit biner
b. TINYBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 255 byte
c. BLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 216 - 1 byte
d. MEDIUMBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 224 - 1 byte
e. LONGBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 232 - 1 byte
Dalam dunia website, bentuk interface atau tatap muka untuk MySQL ini sering disebut dengan phpMyAdmin. Inilah yang menjadi salah satu faktor adanya keterkaitan antara Bahasa PHP dengan MySQL terutama dalam hal pengelolaan web. Beberapa contoh penerapan MySQL juga dapat dijumpai pada E-Commerce, situs Blog ataupun suatu CMS (WordPress, Joomla, dan lain – lain).
Selain tipe data di atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe data di MySQL mungkin akan terus bertambah seiring dengan perkembangan versi MySQL. Berikut ini beberapa tipe data tambahan MySQL:
a. ENUM
Penggunaan : Enumerasi (kumpulan data).
Jangkauan : Sampai dengan 65535 string.
b. SET
Pengunaan : Combination (himpunan data).
Jangkauan : Sampai dengan 255 string anggota
- MyISAM
MyISAM adalah storage enggine yang sering digunakan dalam website, data warehouse, dan model aplikasi lainnya. MyISAM adalah tipe default storage engine dalam MySQL. sedangkan InnoDB sering dikenal karena mempunyai fitur transaksi, seperti commit, rollback dan crash recovery layaknya oracle.
Disamping itu juga mempunyai fitur tabel relasi dan integritas. Jika kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
MyISAM static.
Jenis ini digunakan ketika semua kolom dalam tabel didefinisikan dengan ukuran yang pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan lebih cepat, aman dan stabil.
.
MyISAM dymanic.
Jenis ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, seperti tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi sifatnya lebih efektif karena ukuran data (file) menyesuaikan isi dari masing-masing kolom (field).
.
MyISAM Compressed
Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.
Keunggulan
Lebih cepat pada proses pembacaan, sangat dianjurkan jika table sering terjadi proses pembacaan Mendukung Pengindeksan teks lengkap.
Lebih cepat daripada InnoDB pada keseluruhan, baik penyimpanan data ataupun konsumsi memory RAM sebagai akibat dari strukturnya yang sederhana sehingga jauh lebih sedikit konsumsi sumber daya server
Sederhana untuk perancangan sehingga memudahkan bagi pemula.
Kapasitas yang tertampung bisa lebih besar dibanding engine InnoDB. Sekitar 256TB
Kekurangan
Tidak mendukung integritas data, sehingga untuk proses integritas data dilakukan secara program bukan di databasenya.
Tidak mendukung transaksi seperti commit, rollback ataupun crash recovery.
Lebih lambat dibanding InnoDB jika proses yang sering terjadi adalah insert atau update.
- InnoDB
Keunggulan
Mendukung integritas data secara penuh dengan adanya foreignkey.
Mampu melakukan penguncian (locking) pada tingkatan record dan juga mampu membaca pada perintah SELECT yang tidak dikunci (mirip dengan kemampuan Oracle)
Secara keseluruhan jumlah recordnya mencapai lebih dari 20 milyar record.
Jumlah query yang dilayani mencapai rata-rata 800 proses insert/update per detiknya.
Mendukung transaksi seperti commit, rollback ataupun crash recovery.
Mendukung transaksi antar tabel.
Kekurangan
Karena InnoDB mementingkan integritas, maka proses perancangan tentu membutuhkan usaha yang lebih besar.
Mengkonsumsi sumber daya sistem lebih besar baik dalam penyimpanan maupun memory RAM.
Proses pembacaan data lebih lambat dibanding engine MyISAM.
Tidak mendukung pengindeksan teks penuh.
- HEAP
- BDB
- Archieve
Pada MySQL 5.1.6, yang Archieve mesin mendukung Auto_Increment kolom atribut. The Auto_Increment kolom dapat memiliki indeks yang unik atau nonunique. Mencoba untuk membuat indeks pada setiap hasil kolom lain dalam kesalahan.
- CSV
- NDB Table
- Federated
Terimakasih. Semoga Bermanfaat.
ok
ReplyDelete